Pengikut

Senin, 06 Juni 2016

Nama-nama Peralatan Lukis


Mungkin diantara sobat-sobat sekalian masih ada yang bingung atau gak tau ya nama-nama peralatan yang sering digunakan untuk melukis itu apa aja. Berikut saya tulis beberapa alat yang sering digunakan dalam kegiatan melukis. Yaah mungkin gak bisa semua saya tulis disini, soalnya buanyaaak banget alat-alatnya. Bisa-bisa kriting tanganku kalau nulis semua nama-nama alatnya. Tapi yang saya tulis disini yang sering dipakai aja ya...
Berikut beberapa alat yang sering digunakan dalam kegiatan melukis.


CAT MINYAK










 
Cat minyak yang disarankan untuk dipakai adalah cat minyak merk marries (bukan sales promosi merk lho ya) karena cat minyak itulah yang mudah untuk di beli di toko - toko ATK atau di gramed. Biar gampang nyarinya maksudnya. Tapi disarankan untuk warna putih khususnya beli ukuran yang besar, karena warna putih ini selain digunakan untuk melukis juga untuk memperbaiki kesalahan lukisan, selain itu juga berguna untuk membuat warna lebih soft dengan mencampur warna tertentu dengan warna putih

KUAS



Kuas untuk melukis ukurannya bermacam-macam, biasanya ada nomor urutannya disarankan untuk mencari kuas yang berkualitas baik biasanya ujung sikat kuasnya itu berwarna crem.


PALET





Tempat untuk menampung dan mengemix warna cat minyak, pilih palet yang permukaannya licin karena tidak akan menyerap minyak.

KANVAS











 
Kanvas adalah salah satu media lukis dengan menggunakan cat minyak, terdapat berbagai ukuran dan ada juga yang berupa kanvas yang masih berupa gulungan, biasanya canvas gulungan harganya lebih murah. Atau mau lebih murah lagi kalau kanvasnya bikin sendiri. Untuk proses pembuatan kanvas sendiri dengan biaya yang murah bisa dilihat dipostingan yang sebelumnya membuat kanvas lukis murah.


PISAU PALET ( palette knife )









Alat untuk meratakan cat minyak dan membuat efek pada lukisan. Ukuran palette knifenya juga bervariasi Kalau ini sih biasanya cocok untuk lukisan-lukisan aliran abstrak yang gak jelas bentuknya tapi indah di pandang hehe... Untuk pembuatan lukisan abstrak nanti akan saya posting nyusul. Sekarang perkenalan alat-alatnya aja dulu. Kata pepatah itu tak kenal maka tak sayang. Makannya sebelum melukis, hukumnya wajib untuk kenalan sama alat-alatnya dulu. Biar makin semangat melukisnya. Ok sob.... ^_^



STANDING/ EASEL



Tempat untuk meletakkan canvas, jadi dengan adanya easel melukis jadi lebih mudah.
Biasanya terbuat dari kayu, tapi sekarang juga ada yang terbuat dari besi.



Pengencer cat minyak atau refined linseed oil



Jadi sebelum cat minyak diaplikasikan di canvas, cat tersebut harus di campur dengan pengencer cat minyak di atas palet. Makainya sesuaikan dengan kebutuhan aja.

THINNER


Thinner digunakan untuk membersihkan kuas yang sudah tercampur dengan warna sehingga menjadi bersih kembali, dan gampang bila ingin menggunakan kuas kembali.


TEMPAT KUAS
Tempat untuk meletakkan kuas, disarankan untuk menggunakan dua tempat berbeda, yang satu untuk meletakkan kuas yang dipakai dan satu lagi digunakan sebagai wadah untuk membersihkan kuas yang telah dipakai dengan menggunakan thinner.


KAIN LAP
Penggunan lap penting gak penting sih, tapi lap juga penting banget untuk mengeringkan kuas yang sudah dibersihkan dengan thinner. Tapi kalau saya pribadi sih masih seriiing banget makai lap, soalnya sering belepotan masih melukisnya (maklum pelukis amatir hehe...)


RETOUCH VARNISH











Ada dua bentuk yang satu dalam bentuk spray satu lagi bentuknya oil atau sejenis cairan minyak seperti itu, kegunaannya sih sebenarnya untuk finishing touch. Kalau yang bentuk spray itu untuk membersihkan lukisan akibat ada debu atau noda atau sejenisnya karena sudah lama disimpan, dan biasanya kalau varnish yang sering dipakai untuk finishing touch itu yang bentuknya cairan minyak, cukup oleskan secara rata di lukisan minyak yang sudah jadi dan kering tentunya.

CHARCOAL PENCIL











Atau sering disebut pensil lukis, harganya lumayan untuk sejenis pensil tapi pensil ini cukup awet dan sangat cocok buat menggambar draft lukisan… tapi sepertinya pensil ini gak ada penghapusnya deh ( udah dicoba .. gak bisa dihapus hihi...), pokoknya keren banget kalau digunakan untuk membuat lukisan hitam putih atau draft di kanvas.



The Sketching Stool












Bagi yang suka travelling kursi ini cocok untuk melukis outdoor, sayangnya kalau di Indonesia jarang banget ada yang jual. Adapun yang jual, harganya juga masih lumayan sih untuk kantong mahasiswa (kalau saya sih lebih milih pakai kursi bakso haha...)  Kursi ini serba guna, selain untuk duduk, di bagian belakangnya ada tempat menyimpan peralatan melukis, trus gampang di simpan lagi.

Kayaknya itu tadi aja sih alat-alatyang sering digunakan. Dan mungkin diantara sobat ada yang mau menambahkan yang belum ada di tulisan saya tadi. Jadi silahkan aja menambahkan di komen kalau mau.
Untuk sobat semua, selamat berkarya aja dah..

Rabu, 01 Juni 2016

Membuat Kanvas Lukis Murah

Kali ini saya pengen berbagi tips tentang gimana cara membuat sendiri kanvas lukis. Tentunya dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding kalo kita beli jadi. Ya biasa lah saya kan termasuk tipe pelukis pemula, maunya cari media lukis yang murah-murah aja. Sungguh terlalu kalo kreatifitas melukis kita dikalkahin sama yang namanya sarana. Memang sih, nggak murah alat-alatnya itu. Ini baru kanvasnya, belum catnya, belum kuasnya, belum ini, belum itu. Gak sedikit kan biayanya.
Waktu awal-awal saya iseng nglukis di kanvas biasanya saya beli jadi. Untuk yang tanpa merk ukuran 30x60cm aja harganya 30 ribuan kualitas yang biasa dan itupun kalo belum naik lho yaaa. Hehe.. Apalagi kalo kita beli di toko gramedoi, bisa 3 sampai 5 kali lipatnya lho (ada merknya dan lebih bagus sih memang) Kalo 1 - 2 kali sih okelah pake bermerk tapi kalo pengen terus berkarya. Apalagi dengan kantong mahasiswa seperti saya ini. 
Gimana? Ga nglukis lagi? Hidup tanpa berkarya menurut saya sih kayak makan sayur tanpa garam. HAMBAAAAR....... Nah tenang aja, berikut akan saya kasih tau cara gimana cara buat sendiri. Tips ini saya dapatkan dari pelukis beneran (bukan pelukis boongan kayak saya hehe... )
Siapin dulu bahan-bahannya :
1.Kain Blacu


 2.Cat pelapis anti bocor




3.Cat tembok putih warna putih






4.Kuas 3"-5" (terserah mau pakai yang mana, makin besar kuasnya makin cepat slesainya)






5.Spanram








6.Paku / staples hand-tacker









7.Wadah buat cat









Cara membuatnya :
Pertama kita harus menyiapkan kain yang akan kita pakai untuk melukis. Nah kain yang bisa dipake buat nglukis itu beragam kok. Pilihlah kain yang yang kaku, tebal, bertekstur (biasanya disesuaikan sama apa yang mau kita lukis - kasar buat ekspresif, halus buat yang realis). Berikut ini kain-kain yang biasa saya pakai untuk melukis:
-Kain kanvas: harga 25-30 ribu per meter
-Kain drill: lebih murah, sekitar 15 - 25 ribu (tergantung jenis dan merk)
-Kain blacu:Ini yang sering dipake karena harganya yang murah. Per meter harganya 9 ribu.
Pilih sesuai kebutuhan dan budget kalian ya.

Pasangkan kain tadi di span. Caranya: Bentangin kain di lantai, lalu taruh span diatasnya dengan posisi menghadap ke bawah. Udah deh, tarik ujung-ujungnya lalu pake paku yang dipasang menyamping. Bagus lagi kalo pake handtacker. Sayang harganya lumayan mahal, handtacker yang paling murah harganya 90 ribuan. Buat span harganya sekitar 15-30 ribuan (ukuran 60x60cm) ukuran kecil lebih murah tentunya. Tapi juga tergantung jenis kayu dan penjualnya sih. Lebih murah lagi kalau bisa bikin sendiri. Tinggal beli kayu sama paki aja.

Setelah kain terpasang rapi dan kuat di span, maka giliran kita melapisinya. Kenapa harus dilapisi? Coba aja deh tanpa lapisan, pasti bakalan tembus tuh cat. Otomatis ngaruh sama hasil lukisan. Nah, ambil cat pelapis tembok (aquaproof atau no drop) taruh di wadah menggunakan sendok teh secukupnya. Campurkan cat tembok dan sedikit air. Takarannya: aquaproof 10 sendok, cat tembok 5 sendok, air 1 sendok. Ini takaran untuk kanvas ukuran kecil. Ini takaran untuk kanvas ukuran kecil.
Aduk, lalu kuaskan merata secara menyilang. Setelah selesai coba diterawang, kalau masih belum rata/kurang tebal ya di tambahin lagi. Santai aja, ga perlu terlalu irit. Aquaproof dan cat tembok saya aja masih sisa sampai sekarang kok. Padahal udah jadi kanvas banyak. Bisa juga ditambah campuran pake lem kayu tuh. biar lebih rapet hasil akhirnya (jangan dicampur sama jamu galian rapet ya, itu lain lagi hasilnya nanti hehe...)

Soal pelapis, kalo mau praktis beli aja gesso. Harganya 60 ribu untuk yang kemasan kecil (mungkin ada yang lebih mahal) Gesso lukis ini ada yang untuk acrylic, ada juga yang khusus oil. Sesuain aja sama cat kamu.
Masih kurang murah?
Pake aja lem kanji buatan sendiri. Mungkin masih ada juga yang pake ini. Kelebihannya murah biayanya, tapi kabar buruknya gampang ngelupas. Kan sayang tuh. 

Setelah semua proses selesai keringkan dan siap deh buat dilukis. 
Modal awal memang keliatan banyak, saya itung-itung sudah habis 200-300 ribuan untuk semua alat-alat diatas. Kabar baiknya, kita ga perlu khawatir lagi kalo mau buat kanvas dalam ukuran banyak. Sampai sekarang sudah 6 kanvas yang saya buat dengan cara diatas dan bahan-bahan baru kepake 20%. Hemat kan?
Nah, tunggu apa lagi? Belanja gih. Lalu praktekin. Saya tunggu testinya & welcome sekali kalau ada yang mau menambahkan.
Selamat berkarya sobat